Nomor :
090204/021-B/VI/2016 Sukabumi,
28 Juni 2016
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Partisipasi Event Santunan Anak Yatim dan Duafa
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Partisipasi Event Santunan Anak Yatim dan Duafa
Kepada Yth.
(Para Pecinta amal sholeh)
(Para Pecinta amal sholeh)
di
tempat
Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh,
Alhamdulillahirobbil’alamin
Puja, Puji dan Syukur mari kita panjatkan bersama-sama kehadirat Allah
Subhanahu wa ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua. Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada kekasih Allah yang
merangkap dari seorang hamba menjadi Nabi dan Rasul yaitu Rasulullah Muhammad Sholallaahu
‘Alaihi Wasallam juga kepada sahabat,
keluarga dan umatnya hingga Yaumil
Akhir.
Dalam
rangka mengikuti jejak Rasulullah Sholallaahu ‘Alaihi
Wasallam yang beliau bersabda “Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada
bulan Ramadhan." (HR. al-Tirmidzi dari Anas) dan dalam rangka ingin
lebih dekat lagi dengan Rasul Sholallaahu ‘Alaihi Wasallam yang beliau bersabda
“Aku dan orang yang merawat/menyantuni
anak yatim akan dekat di surga seperti dekatnya jari tengah dan jari telunjuk -
H.R. Bukhari Muslim”, kami bermaksud
mengadakan berbagai kegiatan di bulan Ramadhan, Diantaranya : Ceramah umum, buka puasa bersama, dan santunan anak-anak yatim. Kegiatan tersebut kami
beri nama “SANTUNAN ANAK
YATIM DAN KAUM DUAFA”
Bersama ini kami bermaksud mengajak kepada Rekan-rekan dari berbagai
kalangan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kami sertakan pula
proposal yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan detail mengenai
rencana kegiatan tersebut sehingga dapat menjadi inspirasi bapak/ibu/sdr/i.
Demikianlah surat ini kami ajukan, semoga dapat menjadi jalan
amal sholeh yang di Ridhoi Allah Subhanahu wa ta'ala dan
menjadi berkah bagi kita semua aamiin. Atas
perhatian dan kesediaan bapak/ibu/sdr/I, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Warrahmatullahi Wabarakaatuh
Sukabumi, 28 Juni 2016
Ketua
Panitia
Muhammad Abdul Aziz
|
Sekretaris
Suryana Maulana
|
Mengetahui,
Koordinator Umum
Ranisa Sapitri
PROPOSAL SANTUNAN ANAK YATIM DAN KAUM DUAFA
PENDAHULUAN
Alhamdulillahirobbil’alamin
segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah Muhammad
Sholallaahu ‘Alaihi Wasallam juga kepada sahabat dan keluarganya hingga Yaumil
Akhir.
183.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
184.
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
185.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.
“Barangsiapa yang melakukan
puasa dibulan Ramadhan semata-mata karena iman dan mengharapkan ridha Allah
swt, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu. Barang siapa yang
bangun (untuk shalat dan dzikir) pada malam Qadar semata-mata karena iman dan
mengharapkan ridjo Allah swt, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Dalam
rangka mengisi bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan penuh manfaat, kami dari Dewan Kerja Ranting Gegeebitung
bermaksud membuat program kegiatan guna membangun kecintaan kita
kepada anak-anak asuh terutama anak-anak Yatim, Yatim Piatu dan Duafa agar kita
semua dapat menggapai kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadhan. Maka kami akan
mengadakan santunan Anak
Yatim dan Kaum Duafa di Bulan
Ramadhan sebagai berikut :
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan diselenggarakan dengan nama “SANTUNAN ANAK YATIM DAN KAUM DUAFA” dengan mengusung tema “Indahnya Ramadhan Berbagi Menuai
Berkah”
WAKTU dan BENTUK KEGIATAN
Hari
/ Tgl : Selasa, 29 - 30 Juni 2016
Waktu : Pkl. 08.00 s/d 19.00
Tempat : Aula SMK YASPIM
Jl. Pramuka No. 10 Gegerbitung Sukabumi
Bentuk
Kegiatan
: - Tadarrus Al-qur’an
: - Shalat
berjamaah
:
- Game / Kuis
:
- Tausyiah
:
- Buka Puasa Bersama
:
- Santunan Anak
Yatim dan Kaum Duafa
TUJUAN KEGIATAN
1.
Menjalankan Perintah Allah
dalam Al Qur’an Karim
2.
Menghidupkan Sunnah-Sunnah
Rasul SAW
3.
Menambah wawasan ke
islaman untuk para anak terutama
anak-anak Yatim.
4.
Membantu meringankan beban
Yatim dalam menghadapi kesulitan hidup.
5.
Menumbuhkan semangat
kebersamaan dan persaudaraan dalam kerangka pembinaan ke-Islaman di kalangan anak
– anak guna mengurangi timbulnya
penyakit-penyakit sosial dalam masyarakat.
6.
Mempererat ukhuwah islamiyah.
SASARAN KEGIATAN
Anak-anak Yatim, Yatim Piatu dan Duafa
SUSUNAN PANITIA
Kegiatan ini terselenggara dengan susunan kepanitiaan terlampir.
SUSUNAN ACARA
Susunan acara yang akan dilaksanakan terlampir.
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat. Kami berharap bapak dan ibu dapat berpatisipasi,
sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Atas perhatian
Bapak dan Ibu kami ucapkan Terimakasih.
Ketua Panitia
Muhammad Abdul Aziz
|
Sukabumi, 28 Juni 2016
Sekretaris
Suryana Maulana
|
|
Mengetahui,
|
||
Koordinator Umum
Ranisa Sapitri
|
Lampiran 1
Susunan
Panitia
Pelindung : Ka. Mabiran Gegerbitung (Camat Kec.
Gegerbitung)
Penasehat : 1. Ka. Mabiran
Gegerbitung (Camat Kec. Gegerbitung)
2. Ka. Kwaran Gegerbitung
3. Kak Adalan Ranting Urusan Penegak Putra
4. Kak Adalan Ranting Urusan Penegak Putri
Penanggungjawab Kegiatan : Ketua DKR dan Wakil Ketua DKR
Ketua Panitia : Muhammad Abdul Aziz Murtadho
Sekretaris : 1. Suryana
2. Andi Hermawan
Bendahara : Novia Sulastri
Koordinator Seksi : Ranisa Sapitri
Seksi-seksi :
1.
Seksi Acara
a.
Siti Kholisoh
b.
Sulaeman Rochmana
c.
Syaekhudin Rizal
d. Sukmawan
2.
Seksi Pupdekdok
a.
Zeline Capricornelia
b.
Ahmad Latif
c.
Lalu Rivaldi Febriansyah
d. Lina
Marlina
e.
Rivaldi Agustian
3.
Seksi Konsumsi
a. Sinta
b. Syaidatul soliah
c. Siti Hajar
d.
Muhamad Sulaeman
e.
Suhendar
Lampiran 2
Jadwal
Kegiatan
Hari/Tanggal
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Pembimbing
|
Ket
|
Selasa,
29 Juni 2016
|
08.00
– 09.00
|
Chekin
+ daftaran
|
Panitia
|
|
09.05
– 09.30
|
Upacara
Pembukaan
|
Panitia
|
||
09.35
– 10.30
|
Materi
I
|
kwarran
|
||
10.35
– 11.30
|
Materi
II
|
DKR
|
||
11.35
– 13.00
|
Tadarrus
+ Shalat Dhur Berjamaah
|
Panitia
|
||
13.05
– 14.00
|
Materi
III
|
ARU Penegak Putra
|
||
14.05
– 15.00
|
Materi
IV
|
Bpk. Dudi Abdul Hamid
|
||
15.05
– 16.00
|
Tadarus
+ Shalat Ashar Berjamaah
|
Panitia
|
||
16.05
– 17.00
|
Materi
V
|
Ust. Ahmad Ghazali
|
||
17.05
– 17.30
|
Shalawat
+ Ngabuburit
|
Panitia
|
||
17.35
– 19.00
|
Buka
Bersama + Shalat Berjamaah
|
Panitia
|
||
19.00
– Selesai
|
Sayonara
|
Panitia
|
||
Rabu,
30 Juni 2016
|
Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa
|
Panitia
|
Dalil Hadist dan Al Qur’an tentang Anak Yatim :
“Aku dan pemelihara anak yatim di surga
seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya,
lalu merenggangkannya sedikit (HR. Bukhari, Turmudzi, Abu Daud)
“Barangsiapa mengambil anak
yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan
memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni.(HR.
Turmudzi)
Sebaik-baik rumah kaum
muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak yatim yang diperlakukan
(diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang di
dalamnya terdapat anak yatim tapi ia diperlakukan dengan buruk. (HR.
Ibnu Mubarak)
“Sesungguhnya, seorang
laki-laki mengeluh kepada Nabi s.a.w., karena hatinya yang keras. Nabi s.a.w.
berkata: -’Usaplah kepala yatim, dan berilah makan orang miskin’. (HR.
Ahmad)
Anak yatim menangis, arasy
berguncang. Sabda Tuhan: Demi keagungan-Ku, siapa saja yang menghiburnya dan
menghentikan tangisannya, Aku pastikan baginya surga (Hadis Qudsi 208) (
17/2/2010; 17:30:44)
Barangsiapa meletakan
tangannya di atas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang, maka Allah akan
menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh tangannya. (HR.Ahmad,
Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Aufa)
Harta-benda anak yatim tidak
terkena zakat sampai dia baligh. (HR. Abu Ya’la dan Abu Hanifah)
Tidak disebut lagi anak yatim bila sudah baligh. (HR. Abu Hanifah)
Demi yang mengutus aku
dengan hak, Allah tidak akan menyiksa orang yang mengasihi dan menyayangi anak
yatim, berbicara kepadanya dengan lembut dan mengasihi keyatiman serta
kelemahannya, dan tidak bersikap angkuh dengan apa yang Allah anugerahkan
kepadanya terhadap tetangganya. Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak
akan menerima sedekah seorang yang mempunyai kerabat keluarga yang membutuhkan
santunannya sedang sedekah itu diberikan kepada orang lain. Demi yang jiwaku
dalam genggamanNya, ketahuilah, Allah tidak akan memandangnya
(memperhatikannya) kelak pada hari kiamat.
(HR. Ath-Thabrani)
“Tidak mungkin seorang yatim ikut memakan
jamuan makanan, lalu setan mendekati makanan itu”‘ (HR. Ath-Thabrani)
“Tahukah kamu orang yang
mendustakan agama itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi
makan orang miskin, maka celakalah bagi orang-orang yang sholeh yaitu orang-orang
yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong
dengan barang berguna”.
(QS. Al-Ma’un ayat 1-7)
Allah berfirman, artinya,“Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin….”
(QS. an-Nisa: 36).
Allah berfirman,artinya, “Sebab
itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang”(QS.
ad-Dhuha: 9)
Allah berfirman, artinya, “Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,”
(QS. al-Baqarah 2:177)
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta
anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan
mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (Q.S. An
Nisaa’, 4:10)
“Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, …,”
(Q.S. An Nisaa 4:36)
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya
kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan”. (Q.S. Al
Insaan, 76:8)
“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang
kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Sebab itu, terhadap anak yatim
janganlah kamu berlaku sewenang-wenang”. (Q.S. Adh Dhuhaa, 93:8-9)
“Bukanlah menghadapkan
wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, …”. (Q.S. Al Baqarah, 2 : 177)
“…Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak
yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik ….”. (Q.S.
Al Baqarah, 2:220)
DATA DONATUR
NO
|
NAMA INTANSI/ORANG
|
NOMINAL
|
TTD
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
10
|
|||
11
|
|||
12
|
|||
13
|
|||
14
|
|||
15
|
|||
16
|
|||
17
|
|||
18
|
0 comments:
Post a Comment